Selain peregangan, gerakan tubuh ringan juga dapat dilakukan oleh pekerja kantoran tanpa memerlukan ruang luas atau peralatan tambahan. Aktivitas ini dapat berupa berjalan ringan sekitar ruang kerja, menggerakkan kaki sambil duduk, atau melakukan gerakan lutut perlahan. Aktivitas semacam ini membantu memberikan transisi gerak agar tubuh tidak terlalu pasif dalam waktu yang lama. Pola ini dapat dijadikan kebiasaan harian yang dilakukan secara fleksibel sesuai situasi pekerjaan.
Salah satu contoh aktivitas sederhana adalah berdiri sejenak kemudian menurunkan tubuh secara perlahan seperti gerakan setengah jongkok tanpa paksaan. Gerakan ini tidak memerlukan ruang besar dan dapat dilakukan beberapa kali dalam jumlah kecil. Selain itu, berjalan ringan menuju pantry atau lorong kantor dapat dijadikan momen untuk mengaktifkan otot kaki. Jika memungkinkan, naik turun tangga dengan kecepatan pelan juga dapat dijadikan variasi gerakan harian.
Aktivitas ringan ini tidak bertujuan untuk menggantikan olahraga, namun memberikan kesempatan bagi tubuh untuk tetap bergerak. Pekerja dapat menyesuaikan intensitas berdasarkan kenyamanan diri tanpa target atau tekanan tertentu. Semakin rutin dilakukan, aktivitas ini dapat menjadi bagian dari gaya kerja yang lebih aktif. Dengan pola sederhana seperti ini, pekerjaan tetap dapat dilakukan sambil tetap memperhatikan kebutuhan tubuh akan gerakan.